Saturday, June 18, 2011

Ternyata ayah itu MENAKJUBKAN!!!!



Suatu ketika, ada seorang anak perempuan yang bertanya kepada ayahnya, Tatkala tanpa sengaja dia melihat ayahnya sedang mengusap wajahnya 
Yang mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbongkok-bongkok, Disertai suara batuk-batuknya. 
Anak perempuan itu bertanya pada ayahnya 
"Ayah, mengapa wajah ayah kian berkerut-merut dengan badan ayah yang kian hari kian membongkok ?"Demikian pertanyaannya, ketika ayahnya sedang berehat di beranda. 
Si ayah menjawab : "Sebab aku lelaki." 
Anak perempuan itu berkata sendirian : "Aku tidak mengerti". 
Dengan kerut-kening kerana jawapan ayahnya membuatnya termenung rasa kebingungan. 
Ayah hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anaknya itu, 
terus menepuk-nepuk bahunya, kemudian si ayah mengatakan 
"Anakku, kamu memang belum mengerti tentang lelaki." 
Demikian bisik Si ayah, yang membuat anaknya itu bertambah kebingungan. 
Kerana perasaan ingin tahu, kemudian si anak itu mendapatkan ibunya lalu bertanya kepada ibunya. 
"Ibu, mengapa wajah Ayah jadi berkerut-merut dan badannya kian hari kian membongkok? Dan sepertinya ayah menjadi demikian tanpa ada 
keluhan dan rasa sakit?" 
Ibunya menjawab: 
"Anakku, jika seorang lelaki yang benar-benar bertanggungjawab terhadap 
keluarga itu memang akan demikian." 
Hanya itu jawapan si ibu. Si anak itupun kemudian membesar dan menjadi dewasa, tetapi dia tetap juga masih tercari-cari jawapan, mengapa wajah 
ayahnya yang tampan menjadi berkerut-merut dan badannya menjadi membongkok? 
Hingga pada suatu malam, dia bermimpi. Di dalam mimpi itu seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali. Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimah sebagai 
jawapan rasa kebingungannya selama ini. 
"Saat Ku-ciptakan lelaki, aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia sentiasa akan berusaha untuk menahan setiap hujungnya, agar keluarganya merasa aman, teduh dan terlindung." 
"Ku ciptakan bahunya yang kuat dan berotot untuk membanting-tulang menghidupi seluruh keluarganya dan kegagahannya harus cukup kuat 
pula untuk melindungi seluruh keluarganya." 
"Ku berikan kemahuan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari titisan keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapat cercaan dari anak-anaknya". 
"Ku berikan keperkasaan dan mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat 
panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya berbasah kuyup kedinginan dan kesejukan kerana tersiram hujan dan dihembus angin, dia relakan tenaga perkasanya dicurahkan demi keluarganya, dan yang selalu dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih-perihnya." 
"Kuberikan kesabaran, ketekunan serta kesungguhan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat dan membimbing keluarganya tanpa ada keluh kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan 
kerapkali menyerangnya". 
"Ku berikan perasaan cekal dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai dan mengasihi keluarganya, didalam suasana dan situasi apapun 
juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya, melukai hatinya.Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat di mana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknyaagar selalu saling menyayangi dan saling mengasihi sesama saudara." 
"Ku berikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikan pengertian dan kesedaran terhadap anak-anaknya tentang saat kini dan saat mendatang, walaupun seringkali ditentang bahkan dikotak-katikkan oleh anak- 
anaknya." 
"Ku berikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan dan menyedarkan, bahawa isteri yang baik adalah isteri yang setia terhadap suaminya, isteri yang baik adalah isteri yang senantiasa menemani, dan bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka mahupun duka,walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan 
menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada isteri, agar tetap berdiri, bertahan, sepadan dan saling melengkapi serta saling menyayangi." 
"Ku berikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti, bahawa lelaki itu senantiasa berusaha sekuat daya fikirnya untuk mencari dan 
menemukan cara agar keluarganya dapat hidup didalam keluarga bahagia dan badannya yang terbongkok agar dapat membuktikan, bahawa sebagai lelaki yang bertanggungjawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha 
mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, kesungguhannya demi kelanjutan hidup keluarganya." 
"Ku berikan kepada lelaki tanggungjawab penuh sebagai pemimpin keluarga, sebagai tiang penyangga (seri/penyokong), agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh lelaki, walaupun 
sebenarnya tanggungjawab ini adalah amanah di dunia dan akhirat." 
Terkejut si anak dari tidurnya dan segera dia berlari, berlutut dan berdoa hingga menjelang subuh. Setelah itu dia hampiri bilik ayahnya yang sedang berdoa, ketika ayahnya berdiri si anak itu menggenggam dan mencium telapak tangan ayahnya. 
"Aku mendengar dan merasakan bebanmu, ayah." 


 Oleh itu jika ayah kita masih hidup jangan sia-siakan kesempatan untuk membuat hatinya gembira. Bila ayah kita telah tiada, jangan putuskan tali 
silaturahim yang telah dirintisnya dan doakanlah agar Allah selalu 

menjaganya dengan sebaik-baiknya. 




KEPADA BABAH, KAK LONG MENGUCAPKAN SELAMAT HARI BAPA.. TERIMA KASIH KERANA MENJAGA KAK LONG DAN ADIK-ADIK..
EVEN KEHIDUPAN INI BANYAK UJIAN DAN CABARANNYA BABAH KENA INGAT BAHAWA KAK LONG SAYANG BABAH DAN SENTIASA MENYOKONG BABAH WALAUPUN ORANG SEKELILING KITA TIDAK PUAS HATI DENGAN KEBAHAGIAN YANG KELUARGA KITA CIPTA..

Jazakallah bil jannah untuk setiap peluh yang kau teteskan, untuk
setiap kerut dahimu yang tak sempat kuhitung, untuk setiap jaga
sepanjang malam ketika aku sakit dan ketika kau merindukanku, untuk
asam pedas dan tomyam yang paling lazat sedunia, untuk tempat duduk terbaik di
bahumu yang begitu kekar ketika aku ingin melihat pawai, untuk titis
"air mata laki-laki " yang begitu mahal ketika kau khawatirkan aku,
untuk kepercayaanmu padaku, meski seringkali ku hianati.
Tak akan pernah bisa terbalas segalanya, kecuali dengan
.......jazakallah bil jannah, " semoga Allah mengganti semuanya
dengan syurga, semoga dapat kubayar dengan syurga yang Allah beri,
semoga...... .."



ALLAH SENTIASA BERSAMA BABAH INSYAALLAH.. AMIN

0 comments: